Penulis: Urangace

Kembali lagi bersama blog urangace.Kali ini akan bercerita tentang Gunung Babakan (Pemancar) yang ada di Kota Banjar.Mungkin tempat ini tak asing lagi dengan warga Banjar,karena setiap setiap Hari Minggu tempat ini selalu ramai di kunjungi oleh masyarakat untuk berolah raga,walaupun ada juga yang memakai kendaraan.

Tempat ini memang tidak setinggi Gunung-gunung pada umumnya,makanya kalau ada orang kota bermain ke tempat ini suka bilang “tempat nya pendek tapi kok di sebut gunung,bukannya ini bukit”.Ya memang tempat ini lebih sering di sebut gunung oleh masyarakat sini,walaupun tidak terlalu tinggi.Lebih tepatnya masyarakat disini lebih suka menyebutnya dengan nama “Gunung Pemancar”.

Disebut gunung pemancar,karena di puncak gunung ini terdapat pemancar (tower) yang memancarkan sinyal TV untuk warga yang ada di Kota Banjar.Jadi semua orang yang ada di Kota Banjar dapat menonton TV dengan sinyal yang tidak terlalu jelek,bahkan bisa dikatakan bagus.

Di Gunung Pemancar juga bisa menjadi tempat untuk berfoto-foto.Karena disini pemandangannya cukup bagus.Selain itu banyak petani yang berkebun di gunung ini,yang kebanyakan orang menyebut kebun ini dengan nama “huma”.

Dari puncak Gunung Pemancar kita bisa melihat wilayah Kota Banjar yang berada di sebelah barat dan utara,seperti bisa melihat Lapang Bakti,Lapang Patroman,Sungai Citanduy,Komplek Yonif 323 Raider,dsb.Sementara untuk wilayah yang berada di bagian timur dan selatan kita tidak dapat melihatnya,karena terhalang oleh pepohonan.

Tapi di tempat ini saya hanya melihat pedagang yang berjualan di dekat Tempat Penyimpanan Air (maaf saya kurang tahu namanya).Jadi ketika saya haus dan saya berada di puncak saya tak bisa untuk membeli minuman ataupun makanan.Tapi dampak positif nya juga ada,yaitu kebersihan dan kesejukan di Gunung Pemancar terjaga.

Bila ingin melihat foto-fotonya ini dia====>

Sekian Cerita saya ketika berada di Gunung Pemancar.Semoga bisa membuat anda senang.